5 Hal Paling Unik Yang Ada Di Gurun
Alih
alih menganggap gurun sebagai tempat yang tandus dan kering, ada banyak
obyek menarik yang ternyata bisa kita temui di gurun. Setiap gurun atau
juga dikenal sebagai padang pasir, menawarkan pesona alam yang dapat
membius mata para petualang. Tak jarang, para pelancong bisa menemukan
sesuatu yang luar biasa atau bahkan unik di tengah gurun yang kering.
Berikut adalah 5 Hal Paling Unik Yang Ada Di Gurun :
1. Kondisi gurun ini seperti ada di Mars
Siapa bilang Anda harus
pergi ke Mars untuk mengetahui bagaimana kondisi alam di sana?! Beberapa
tempat di bumi juga memiliki kondisi lingkungan yang hampir sama dengan
planet merah, sehingga Anda pun bisa sedikit merasakan pengalaman
berjalan di Mars. Padang
pasir Utah yang berbatu dan gersang menjadi salah satu tempat di bumi
yang sering dijadikan tempat simulasi untuk merasakan pengalaman di
Mars. Beberapa kelompok peneliti asal Amerika tinggal di sana untuk
melakukan penelitian guna menghadapi pengalaman pergi ke ruang angkasa.
Mereka juga harus
bertahan dengan jatah makanan yang telah ditentukan untuk melakukan
eksperimen. Bahkan, mereka hanya mandi sekali dalam tiga hari. Seperti
dilansir Daily Mail, daerah di sekitar Mars Desert Research Station
(MDRS) memang sangat mirip dengan atmosfer di Mars. panas, berangin,
merah, dan berbatu. Sama seperti di film film fiksi ilmiah yang biasa
Anda tonton, setiap kali tim tersebut meninggalkan stasiun, mereka harus
selalu memakai helm astronot.
Tim ini terdiri dari
empat pria dan dua wanita, yang tinggal di sebuah pondok dua lantai yang
berjarak 40 mil dari kota terdekat Hanksville. Tim
melakukan komunikasi rutin dengan pengendali misi, yang memantau dan
merekam data tentang kehidupan mereka setiap dua minggu. Data itu sudah
termasuk rincian kondisi psikologis, asupan makanan dan kebugaran tubuh.
Menurut Mission Commander Lara Vimercati, 27, yang juga seorang ahli
biologi NASA, segala sesuatu yang mereka lakukan setiap hari harus
menunjukkan bahwa mereka seolah benar benar berada di planet lain.
Stasiun ini juga terbuka
untuk umum, sehingga orang lain yang tertarik untuk merasakan
pengalaman di Mars, bisa datang ke gurun ini dan langsung merasakannya. Tetapi,
terlepas dari semua kesulitan yang dihadapi oleh tim tersebut,
sebetulnya tidak ada jaminan bahwa mereka akan memiliki kesempatan untuk
menginjakkan kaki di planet merah itu.
Biaya awal untuk
mendarat di Mars diperkirakan lebih dari USD 6 miliar (sekitar Rp 68,4
T). Misi berawak berikutnya kemudian akan menelan biaya USD 4 miliar
(sekitar Rp 45,6 T). Kru
yang bertahan dalam perjalanan tersebut diharapkan tetap tinggal di
sana, selama setidaknya satu setengah tahun menunggu Bumi dan Mars
menjadi lebih selaras sebelum kembali pulang. Selama waktu itu, mereka
harus terus bertahan hidup dengan jatah makanan, oksigen, air dan
listrik yang terbatas.
2. Bioskop di gurun
Bioskop unik ini berada
di Semenanjung Sinai, di gurun Mesir. Bioskop ini tampak seperti susunan
kursi kayu yang ditaruh di tempat terbuka. Dijuluki sebagai End of the
World, bioskop ini memiliki 150 kursi kayu yang terlihat sudah usang. Seperti
dilansir This Is Colossal, bioskop bergaya kuno tersebut rupanya
dibangun oleh seorang pria asal Prancis. Untuk merampungkan proyeknya,
dia pun membeli barang barang antik dari sebuah bioskop tua di Kairo.
Menurut Kaupo Kikkas,
seorang fotografer Estonia yang baru baru ini mengambil gambar dari
situs itu, bioskop itu baru berumur 1 dekade. Di
blog pribadinya, Kaupo menulis bahwa pria Prancis itu telah mengabaikan
salah satu aspek penting, yakni otoritas lokal yang berwenang atas
gurun itu. Pembukaan bioskop berjalan sangat tidak lancar, karena
pembangkit listrik diketahui disabotase, sehingga tidak ada film yang
pernah diputar di bioskop tersebut.
Kini, bioskop itu
dibiarkan terbengkalai begitu saja. Hal ini dikarenakan letaknya yang
tidak strategis, yaitu hanya dapat diakses lewat satu jalan, Dusti Road,
dan jalur ini tidak pernah dilewati manusia. Selain itu, otoritas Sinai
tidak mengizinkan siapa pun melewati padang gurun, kecuali jika Anda
sedang ikut dalam sebuah tur atau perjalanan tertentu.
3. Hotel di tengah gurun
Padang pasir tidak hanya
dipenuhi oleh hamparan tanah tandus yang kering. Baru baru ini, sebuah
hotel megah dibangun di tengah padang pasir di Xiangshawan, Mongolia,
800 km dari barat Beijing. Tempat
yang diberi nama Desert Lotus Hotel ini juga memiliki struktur yang
terdiri dari tenda segitiga berwarna putih yang mampu berputar 45
derajat dan saling terhubung dalam formasi melingkar seperti teratai.Karena
kondisi geografis di gurun sangatlah menantang, arsitek hotel ini
berusaha menciptakan sebuah sistem struktur baru yang hanya menggunakan
panel baja tanpa bantuan beton atau air.
Panel dan struktur
kerangka pendukung pra-fabrikasi, dan membuat dasar bangunan sebagai
wadah besar untuk pasir. Dengan demikian, struktur baja panel bisa
berfungsi sebagai perahu mengambang di padang pasir yang menyangga
bangunan. Desert
Lotus Hotel sendiri adalah bagian dari sebuah resor baru yang dibangun
di tengah gurun pasir, yang populer di kalangan turis China. Di sini,
wisatawan bisa menikmati atraksi naik unta, berselancar di gurun, dan
masih banyak lagi.
4. Danau gurun terbesar di dunia
Ketika berdiri di tepi
Danau Turkana, Anda mungkin berpikir bahwa Anda sedang berada di pantai.
Di sini, angin bertiup cukup kencang dan beberapa perahu nelayan tampak
tertambat di pinggiran danau. Namun,
Turkana bukanlah pantai, melainkan danau gurun terbesar di dunia dengan
luas mencapai sekitar 7.000 km persegi. Masyarakat setempat menyebutnya
Laut Jade karena warna pirusnya yang memesona.
Pantai berbatu ini
adalah rumah bagi kalajengking dan ular berbisa karpet. Pantainya telah
mengungkapkan fosil tertua terkenal sisa Homo habilis yang hidup dua
juta tahun yang lalu. Hari ini, nyawa lebih dari seperempat juta
masyarakat adat dari setidaknya sepuluh suku tergantung pada danau untuk
tanaman mereka makanan, penggembalaan ternak dan penyiraman, dan
memancing.
5. Kawah putih
Kawah Al Wahaba terletak
di padang pasir Arab Saudi, 254 km dari Taif, di tepi barat plato basal
Hafer Kishb, yang memiliki banyak kerucut vulkanik. Namun
kemudian para ahli geologi menyatakan bahwa kawah Al Wahaba terbentuk
oleh aktivitas gunung berapi dalam bentuk ledakan uap bawah tanah yang
dihasilkan ketika magma cair melakukan kontak dengan tanah.
Posting Lebih Baru Posting Lama