5 Film Horor Paling Kontroversial Di Dunia
Horror
memang tak selalu berhubungan dengan makhluk gaib atau sesuatu yang
berbau supranatural. Film yang mampu memicu rasa jijik dan takut
biasanya masuk dalam kategori yang satu ini. Dalam usahanya memicu rasa
takut dan jijik, para sineas kadang berani melewati batas kewajaran dan
akhirnya malah membuat film mereka tak diizinkan tayang di beberapa
negara.
Bicara
soal film kontroversial, Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan film
ANTICHRIST atau THE HUMAN CENTIPEDE yang sempat membuat heboh lantaran
berisi muatan yang berbau kekerasan. Serial SAW yang berlanjut hingga
tujuh bagian pun termasuk dalam kategori yang satu ini. Menjijikkan atau
menakutkan mungkin sangat subjektif namun keputusan badan sensor film
sepertinya bisa dijadikan ukuran sampai seberapa ekstrem sebuah film.
Berikut adalah 5 Film Horor Paling Kontroversial Di Dunia.
1. CANNIBAL HOLOCAUST ( 1980 )
Bayangkan,
paling tidak ada 19 negara termasuk Italia melarang penayangan film
ini. Tak cukup sampai di sana, ternyata banyak orang yang meyakini kalau
film ini tak menggunakan special effect dan semua yang terlihat di
layar adalah apa yang sebenarnya terjadi. Karena itu juga Ruggero
Deodato, sang sutradara, harus diajukan ke meja hijau dengan tuduhan
melakukan pembunuhan pada para aktor dalam film ini.
Semua
orang memang mengira kalau para aktor dalam film ini telah tewas saat
syuting padahal sebenarnya Ruggero memang mewajibkan sang aktor dan
aktris menghilang setidaknya sampai satu tahun setelah film diedarkan.
Ruggero memang bebas dari tuduhan meski filmnya dilarang beredar di
banyak negara. Ada yang menyebut sekitar 50 negara tak mengizinkan
beredarnya film ini meski sebagian mengatakan hanya 19 negara yang tak
bersedia jadi tuan rumah pemutaran film ini.
I SPIT ON YOUR GRAVE (1978)
Awalnya,
film buatan Meir Zarchi ini diberi judul DAY OF THE WOMAN walaupun
belakangan lebih dikenal sebagai I SPIT ON YOUR GRAVE. Konon 12 negara
termasuk Inggris, Canada, Australia, Norwegia, Islandia, Jerman, China,
Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand tidak mengizinkan
penayangannya.
Film
yang sempat dibuat ulang tahun 2010 lalu ini memang sarat adegan
kekerasan. Di awali dengan pemerkosaan, film ini mulai mengalir ke aksi
balas dendam yang melibatkan banyak aksi kekerasan. Majalah TIME bahkan
menyebut film ini salah satu dari film yang paling banyak menyajikan
kekerasan.
THE TEXAS CHAIN SAW MASSACRE (1974)
Harian
The Times memasukkannya dalam daftar 50 film paling kontroversial
sepanjang zaman. Sebenarnya tak banyak adegan kekerasan yang ditampilkan
oleh film ini namun Tobe Hooper, sang sutradara, cukup cerdik untuk
memancing imajinasi penonton dengan adegan-adegan yang ia sajikan.
Alhasil,
film ini hanya sempat ditayangkan dalam jangka waktu pendek sebelum
akhirnya badan sensor film menetapkan film ini tak layak ditayangkan
untuk umum.Paling
tidak ada 11 negara termasuk Australia, Chile, Finlandia, Jerman,
Singapura, dan Inggris melarang beredarnya film ini. Film ini sempat
dibuat ulang tahun 2003 lalu namun pamornya masih kalah dari film yang
beredar tahun 1974 ini.
THE EVIL DEAD (1981)
Delapan
negara melarang beredarnya film ini. Mereka menganggap film karya Sam
Raimi ini terlalu sadis untuk dipertontonkan secara legal. Alhasil pamor
EVIL DEAD naik pesat dan banyak diperjualbelikan di pasar gelap. Meski
mungkin tak sesadis I SPIT ON YOUR GRAVE tapi paling tidak badan sensor
Finlandia, Jerman, Islandia, Irlandia, dan beberapa negara lain sepakat
menyebut film ini terlalu kontroversial untuk publik.
THE LAST HOUSE ON THE LEFT (1972)
Iran,
Malaysia, Inggris, dan empat negara lain memutuskan THE LAST HOUSE ON
THE LEFT tak boleh masuk ke negeri mereka. Tema yang diangkat film ini
nyaris sama dengan yang digunakan Meir Zarchi dalam film I SPIT ON YOUR
GRAVE. Bedanya, kali ini yang melakukan balas dendam adalah orang tua si
korban. Adegan pemerkosaan dan balas dendam yang mengakibatkan
hilangnya nyawa jelas jadi alasan kenapa film ini dilarang beredar.
Posting Lebih Baru Posting Lama