10 Metode Militer Paling Ekstrem Agar Tahanan Buka Mulut
10 Metode Militer Paling Ekstrem Agar Tahanan Buka Mulut
Berikut ini adalah metode-metode yang sudah resmi dan sudah di
ajarkan kepada personil US Military oleh SERE (US Military Training
Program – Survival, Evasion, Resistance, Escape) terutama dalam
menghadapi pelaku teror gerbong penjahat.
1. Isolation
Caranya tersangka
ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan kontak apapun
dengan orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan mengalami
kegelisahan berat karena keinginan yang sangat kuat untuk berinteraksi
dengan orang lain.
2. Sleep Deprivation
Dengan mencegah
tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa hari
tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan lagi dan
langsung di interograsi. sleep deprivation yang lebih dari 24 jam akan
menimbulkan kegilaan sementara.
3. Sensory Deprivation
Metodenya dengan
menempatkan tersangka di semacam tabung yang mengisolasi total semua
rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang kecil untuk
tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yang dilakukan terhadap 17
orang, hanya 6 orang yang bertahan sampai 36 jam. Yang lainnya mengalami
kegelisahan berat dan kepanikan.
4. Stress Position
Tersangka dipaksa
berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan apapun. Variasi lainnya
selain berdiri tahanan juga disuruh mengangkat lengannya. Metode ini
pada penerapannya dilapangan berkembang menjadi semakin inovatif seperti
mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan lagi ke pergelangan kaki pada
posisi ditarik.
5. Sensory Bombardment
Caranya dengan menyuruh
tahanan berdiri menghadap tembok. Mata ditutup dan tangan diikat erat
lalu tahanan akan dibombardir dengan sinar lampu sangat terang dan
suara-suara keras sehingga mengakibatkan kekacauan indra tubuh akibat
rangsangan yg berlebih, gangguan tidur dan konsentrasi.
6. Forced Nudity
Metode ini banyak
diterapkan tentara Amerika di Iraq saat menginterograsi tawanan perang.
Prakteknya dengan menelanjangi tersangka di depan tahanan yang lain dan
membiarkannya tetap bugil dalam jangka waktu yang lama. Akibatnya
tersangka akan merasa malu luar biasa.
7. Sexual Humiliation
Hal ini disesuaikan
dengan budaya dan kepercayaan yg dianut oleh si tersangka. Cara-caranya
seperti tersangka dipaksa melakukan adegan sex dengan sesama jenis,
disuruh memakai pakaian wanita (untuk tersangka pria) lalu dipaksa
menari striptease di depan personil wanita.
8. Cultural Humiliation
Seperti poin diatas cara
ini juga disesuaikan dengan budaya setempat. Metode ini pada intinya
memaksa tersangka melakukan sesuatu yang menurut pandangan tersangka
merupakan sesuatu yang dilarang atau memalukan.
9. Extreme Cold
Cara ini dulunya berasal
dari China yang diterapkan kepada tahanan politik atau para aktivis
keagamaan. Umumnya tahanan secara rutin tubuhnya diguyur air dingin dan
dibiarkan berada di dalam atau di luar ruangan yang juga bersuhu rendah.
Ada juga yg dipaksa berdiri ditengah hujan salju cuma mengenakan
pakaian seadanya.
Metode yang berlawanan adalah menggunakan panas yaitu dengan mengurung tahanan di semacam ruang sempit yg minim ventilasi dan bersuhu tinggi. Disebut juga hot box. Tersangka baru akan dikeluarkan setelah mau bekerjasama dengan interogatornya.
Metode yang berlawanan adalah menggunakan panas yaitu dengan mengurung tahanan di semacam ruang sempit yg minim ventilasi dan bersuhu tinggi. Disebut juga hot box. Tersangka baru akan dikeluarkan setelah mau bekerjasama dengan interogatornya.
10. Water Boarding
Metode ini belakangan
dilarang digunakan dalam US Military. Tapi tidak ada yang menjamin
apakah aturan tersebut benar-benar dilaksanakan atau tidak.
Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh erat-erat tersangka pada
sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi daripada kepala,
lalu matanya ditutup.
Kemudian wajah tersangka disiram dengan air berulang-kali dengan teknik tertentu. Secara psikolog tersangka akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yang diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yang dilakukan terhadap anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik!
Kemudian wajah tersangka disiram dengan air berulang-kali dengan teknik tertentu. Secara psikolog tersangka akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yang diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yang dilakukan terhadap anggota CIA sendiri ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik!
Sumber : http://kumpulan-berita-unik.blogspot.com/2014/08/metode-militer-paling-ekstrem-agar-tahanan-buka-mulut.html#ixzz3FgGEX24E
Posting Lebih Baru Posting Lama