7 Air Terjun Paling Berbahaya Di Dunia
Air
terjun adalah salah satu keajaiban alam terindah di dunia. Namun, tidak
semua air terjun bisa didekati manusia dengan mudah. Hal ini
dikarenakan beberapa air terjun di dunia memiliki letak yang terlalu
curam atau tekanan air yang terlalu deras.
Nah, berikut adalah 7 Air Terjun Paling Berbahaya Di Dunia :
1. Niagara
Niagara adalah salah
satu air terjun yang terkenal di dunia. Air terjun ini juga menjadi
pemisah antara Kanada dan Amerika Serikat atau lebih tepatnya, antara
Ontario dan New York. Niagara mencakup tiga air terjun, yaitu Horseshoe
Falls, the American Falls dan the Bridal Veil Falls. Air terjun yang
terletak di Sungai Niagara ini memiliki laju aliran air yang sangat
tinggi dibanding semua air terjun di dunia, dengan penurunan vertikal
mencapai lebih dari 50 meter.
2. Nohkalikai
Nohkalikai adalah air
terjun tertinggi di India. Berada pada ketinggian 335 meter, air terjun
ini terletak di dekat Cherrapunji, salah satu tempat terbasah di bumi.
Menurut cerita masyarakat setempat, nama dari terjun ini terkait dengan
legenda perempuan lokal Likai yang setelah mengalami tragedi keluarga
menjadi gila dan kemudian terjun dari tebing di dekat air terjun.
Cerita rakyat itu
bermula ketika seorang wanita bernama Ka Likai memutuskan untuk menikah
lagi. Rupanya sang suami merasa cemburu pada putri Ka Likai yang
menerima banyak cinta dari istrinya. Kemudian ketika Ka Likai pergi
keluar rumah, suami barunya membunuh putrinya dan memasak daging gadis
itu. Ka Likai yang tidak tahu di mana putrinya bertanya kepada suaminya.
Setelah menyantap makanan yang dibuat suaminya, ia menemukan jari
putrinya di dalam sebuah keranjang. Dalam keputusasaan, ia kemudian
melompat dari atas tebing.
3. Gullfoss
Gullfoss atau Golden
Falls adalah sebuah air terjun yang terletak di ngarai dari Sungai Hvita
di barat daya Islandia. Gullfoss merupakan salah satu tempat wisata
paling populer di negeri ini. Jumlah rata-rata air yang mengalir di atas
air terjun ini adalah 140 m/s di musim panas dan 80 m/s di musim
dingin.
4. Kaieteur
Kaieteur adalah air
terjun di Sungai Potaro di pusat Essequibo Territory, Guyana, atau lebih
tepatnya di Kaieteur Taman Nasional. Kaieteur memiliki tinggi 226 meter
dan termasuk salah satu air terjun paling kuat di dunia dengan laju
alir rata-rata 663 meter kubik per detik.
5. Angel Falls
Angel Falls atau dalam
bahasa Spanyol disebut Salto Angel. Ini adalah air terjun yang terletak
di Venezuela, dengan ketinggian mencapai 979 meter. Air terjun ini juga
termasuk dalam kawasan gunung Auyantepui di Taman Nasional Canaima,
sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini juga berada di atas
Sungai Gauja, yang mengalir ke Sungai Churun, anak sungai dari Sungai
Carrao.
6. Victoria Falls
Air terjun Victoria atau
juga dikenal sebagai Mosi-oa-Tunya, adalah sebuah air terjun yang
terletak di bagian selatan Afrika di Sungai Zambezi di perbatasan Zambia
dan Zimbabwe. David Livingstone, seorang penjelajah dari Skotlandia,
diyakini telah menjadi orang Eropa pertama yang melihat Victoria Falls
pada tanggal 16 November 1855.
7. Iguazu
Guazu atau juga dikenal
sebagai Iguacu, adalah sebuah air terjun dari Sungai Iguazu yang berada
di perbatasan negara bagian Parana, Brasil dan Misiones, Argentina.
Sungai Iguazu pun telah membentuk perbatasan antara Argentina dan
Brasil. Menurut legenda, seorang dewa berencana untuk menikahi seorang
wanita cantik bernama Naipi, yang kemudian melarikan diri dengan
kekasihnya Taroba dengan menggunakan sebuah kano.
Karena tersulut amarah,
sang dewa lalu membelah sungai, menciptakan air terjun, dan mengutuk
mereka. Orang Eropa pertama yang menemukan air terjun ini adalah sang
penakluk dari Spanyol Alvar Nunez Cabeza de Vaca pada tahun 1541.
Posting Lebih Baru Posting Lama